Peta Proses Operasi Makanan: Pengertian & Cara Membuat

Peta Proses Operasi Makanan – Pada dunia produksi pabrik sangat membutuhkan peta proses operasi. Berfungsi agar proses produksi berjalan dengan baik, terstruktur, lancar dan menghasilkan bahan produksi yang berkualitas. Contohnya seperti makanan korea bentuk ikan atau hidangan lainnya.

Hal tersebut perlu dimengerti oleh semua pebisnis. Namun sebagian besar pebisnis belum mengerti mengenai masalah ini. Menjadikan pemberian edukasi tentang peta operasi sangat dibutuhkan.

Peta proses berfungsi saat merencakan proyek atau membuat keputusan. Dan juga berfungsi sebagai dokumentasi proses, peningkatan proses dan pelatihan tenaga kerja baru.

Selain itu mempermudah melihat masalah di dalam suatu pelaksanaan proses sehingga solusi menyelesaikan proses lebih terstruktur dan memudahkan instansi mengendalikan kualitas pekerjaan.

Peta Proses Operasi

Peta proses operasi merupakan suatu diagram serta berisi mengenai berbagai langkah dalam menjalankan produksi makanan yang terdiri dari bahan baku, urutan operasi dan sudah menjadi produk jadi. Contohnya usaha makanan ringan serba 1000 bisa kalian jadikan inspirasi dalam membuat peta proses operasi makanan.

Selain itu terdapat beberapa hal dalam peta proses seperti memberikan informasi untuk dapat dianalisa selama proses membuat produk, Bisa menganalisa material proses, menganalisis alat membuat produk dan juga menganalisis tempat membuat produk. Berdasarkan dari kegunaannya operasi makanan memiliki beberapa manfaat dalam membantu proses produksi antara lain:

  • Sarana untuk menentukan jumlah bahan baku pada proses membuat produk.
  • Mengetahui beberapa jenis kebutuhan mesin secara detail beserta anggaran.
  • Menentukan tata letak produksi pada suatu pabrik.
  • Evaluasi terhadap cara kerja karyawan selama proses produksi.

Cara Membuat Peta Proses Operasi

Peta proses berfungsi untuk membuat suatu proses kerja menjadi lebih terstruktur. Hal tersebut membuat semua pekerja agar mengerti dengan mudah cara kerja tanpa harus diberikan penjelasan langsung.

Dengan adanya peta proses operasi membuat para pekerja mempunyai pemahaman lebih baik mengenai cara kerja setiap proses serta mampu mengidentifikasi kesalahan.

Sebelum melakukan peta proses operasi sebelumnya harus menyusunnya lebih dulu. Hal tersebut bertujuan supaya menghasilkan hasil sesuai dengan keinginan selama proses produksi. Cara membuatnya sebagai berikut:

1. Merancang Jenis Peta

Cara membuat peta proses operasi makanan yaitu merancang jenis petanya lebih dulu. Pembuat harus menentukan jika mereka menggunakan jenis peta Material Process Chart atau Man Process Chart. Jenis peta tersebut berbeda serta pastinya memiliki tujuan dan cara membuat produk berbeda juga.

Jenis Material Process Chart menekankan kepada material yang akan digunakan dalam proses membuat produk seperti material utama sebagai bahan baku atau material pendukung akan membantu proses. Sementara jenis Man Process Chart peta operasi lebih menekankan kepada proses pengolahan dari bahan mentah atau setengah jadi.

Merancang Peta Proses Operasi

2. Menyusun Judul atau Mengidentifikasi Proses

Jika sudah merancang jenis peta proses. Maka cara selanjutnya yakni menyusun judul peta proses operasi makanan atau mengidentifikasi proses. Tulis beberapa kegiatan secara detail. Kami sarankan menganalisis secara berulang-ulang dengan teliti supaya tidak ada proses operasi terlewatkan.

Apabila dalam membuat satu proses operasi terlewatkan maka terdapat satu cara dalam mengolah produk yang tidak dilakukan. Permasalahan, terserbut sangat fatal sebab dapat memberi kekacauan proses. Serta hasilnya juga tidak akan sempurna apabila salah satu proses terlewatkan.

Menyusun Judul atau Mengidentifikasi Proses

3. Memberikan Simbol

Ketika sudah mengidentifikasi proses kemudian pembuat peta harus memberikan simbol. Hal tersebut bertujuan supaya diagram memiliki tampilan tidak terlalu banyak tulisan dan baik. Tetapi pembuat harus mengerti tentang simbol sebelum menuliskan pada peta.

Selanjutnya beberapa simbol akan disusun dengan berurutan secara vertikal pada peta proses operasi. Hal tersebut akan menampilkan jika terdapat perubahan proses yang terjadi dalam simbol yang diberikan. Sebaiknya memberi warna simbol semenarik mungkin supaya pembaca tertarik untuk menganalisa.

Memberikan simbol Peta Proses Operasi

4. Mencantumkan Nomor

Jika sudah memberikan simbol kemudian pembuat peta operasi akan mencatumkan nomor kegiatan operasi. Mencatumkan nomor harus berurutan sebab apabila salah membuat nomor proses akan kacau. Maka sebelum mencantumkan nomor sebaiknya mengurutkan lebih dulu beberapa langkah proses.

Mencantumkan nomor digunakan berdasarkan beberapa aturan yang berlaku dalam peta proses. Sebaiknya pelajari pedoman penomoran lebih dulu supaya sesuai dengan pedoman aturan. Hindari membuat aturan penomoran sendiri karena tidak akan benar serta akan banyak kesalahan selama proses.

Mencantumkan Nomor Peta Proses Operasi

5. Menggambarkan Proses Produksi

Perubahan bentuk produk seperti membuat bahan mentah hingga jadi harus digambarkan pada peta proses operasi. Hal ini bertujuan agar mendapatkan peta yang mudah dipahami setiap orang dan memiliki kualitas terbaik. Pemberian beberapa gambar tersebut dituliskan pada garis vertikal dengan urut sama halnya dengan cara memberikan simbol pada peta proses operasi.

Menggambarkan proses produksi

Akhir Kata

Sekian penjelasan mengenai peta proses operasi makanan yang bisa diberikan Boundaryrd.com. Ketika akan membuat peta sebaiknya harus menyusun cara seperti yang sudah dijelaskan diatas. Supaya hasilnya baik serta berkualitas dan menarik perhatian semua orang yang membacanya.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.