Usaha Angkringan – Bagi kebanyakan remaja saat ini, nongkrong merupakan rutinitas yang tidak dapat dilewatkan begitu saja. Entah melakukan kegiatan tersebut di cafe, maupun angkringan sudah menjadi hal umum untuk dilakukan.
Zaman sekarang memang banyak orang memulai bisnis dengan membuka usaha angkringan. Hal ini dikarenakan untuk membangun bisnis tersebut dapat dimulai menggunakan modal relatif kecil. Namun, dapat menghasilkan keuntungan besar layaknya waralaba murah dibawah 2 juta.
Angkringan merupakan usaha dalam bidang kuliner seperti warung makan, biasanya gerobak yang dilengkapi dengan tutup terpal menjadi media untuk meletakkan berbagai menu. Pada umumnya, pelaku usaha tersebut beroperasi mulai dari sore hingga malam hari.
Apabila berniat membuka usaha angkringan, kalian harus mengetahui terlebih dahulu terkait rincian modal, risiko, dan beberapa faktor lain. Hal tersebut bertujuan agar dapat menentukan estimasi biaya ketika mencoba peluang tersebut. Untuk lebih lengkapnya, simak rangkuman berikut sampai selesai.
Penjelasan
Awal mula usaha angkringan populer dan banyak ditemui di kota Yogyakarta, Klaten, Solo, dan sekitarnya. Namun saat ini tempat makan dengan konsep tersebut dapat kalian temui di berbagai daerah.
Pada umumnya, usaha angkringan menyediakan menu makanan sederhana meliputi nasi kucing, sate usus, telur puyuh, kulit, dan lain sebagainya. Selain itu, angkringan juga menyediakan menu minuman seperti wedang jahe, teh manis, kopi, susu jahe, serta beberapa jenis olahan minuman lain.
Tips Usaha Angkringan
Bagi kalian yang memiliki rencana membuka angkringan, tentu memerlukan beberapa hal penting guna membuat bisnis terhindar dari kerugian. Untuk menghindarinya, berikut kami berikan tips usaha angkringan.
1. Pilih Lokasi Strategis
Pemilihan lokasi strategis sangat berpengaruh untuk menjalankan angkringan. Usahakan membuka tempat makan sederhana tersebut pada lokasi yang sering dilewati banyak orang seperti dekat alun-alun, ruas jalan kampus, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.
2. Siapkan Modal
Usahakan siapkan modal berlebih, agar dapat membuka angkringan menggunakan uang tersebut untuk membeli perlengkapan seperti gerobak dengan bahan kayu berkualitas supaya awet.
3. Gunakan Konsep Angkringan Menarik
Kalian bisa membuat konsep angkringan yang menarik tidak hanya dengan menggunakan gerobak saja. Gunakan konsep seperti menyediakan live musik dan wifi sangat patut dicoba. Namun, untuk itu harus menyiapkan modal tambahan.
4. Sediakan Menu Andalan
Ketersediaan menu andalan tentu dapat menjadi daya tarik untuk membuat seseorang berkunjung ke angkringan kalian. Usahakan sediakan menu spesial dimana tidak tersedia pada angkringan lain. Contohnya cemilan kriuk yang bisa dijual.
5. Berikan Pelayanan Terbaik
Agar usaha angkringan sukses, menyajikan makanan lezat saja tidak cukup. Pastikan kalian bersikap sopan dan ramah terhadap konsumen yang datang agar mereka betah dan datang kembali lain waktu.
6. Jaga Kebersihan
Kebersihan gerobak dan tempat usaha berdiri juga dapat mempengaruhi loyalitas konsumen. Usahakan tempat angkringan kalian bersih dan terhindar dari bau-bau tidak sedap yang dapat mengganggu kenyamanan pelanggan.
7. Menjaga Ciri Khas Angkringan
Pastikan usaha kalian tidak menghilangkan ciri khas angkringan yang memiliki harga merakyat dan terjangkau oleh semua kalangan. Meskipun dapat menggunakan konsep modern, jika ciri khasnya ditinggalkan akan membuat orang enggan untuk berkunjung.
8. Buka Cabang
Apabila angkringan kalian telah mendapatkan keuntungan besar dan konsisten, pertimbangkan untuk membuka hal serupa di tempat lain agar omzet semakin besar.
Modal Usaha Angkringan
Mengutip dari berbagai sumber, untuk membuka usaha angkringan memerlukan biaya cukup terjangkau berkisar dari Rp5 juta. Dengan nominal tersebut kalian sudah dapat memiliki gerobak serta mendapatkan beberapa keperluan bahan makanan. Berikut ini kami berikan rincian terkait modal usaha angkringan.
| Gerobak | Rp2.500.000 |
| Tikar dan Terpal | Rp300.000 |
| Fasilitas Lain (Tempat Sampah, Ember, Nampan, dan Lain-lain) | Rp500.000 |
| Alat Masak, Wadah, dan Bahan Makanan | Rp1.000.000 |
| Kompor dan Tabung Gas | Rp500.000 |
| Total | Rp4.800.000 |
Dengan estimasi jumlah modal diatas, kalian masih dapat menentukan biaya operasional per hari atau per bulan. Sehingga dapat menghitung keuntungan usaha angkringan berdasarkan ketentuan biaya tersebut.
Konsep Usaha Angkringan
Karena angkringan digemari oleh semua kalangan, saat ini banyak terdapat konsep mulai dari tradisional, modern, dan live musik. Berikut kami berikan contoh konsep angkringan yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk kalian jika berniat untuk menjalankan bisnis tersebut.
Angkringan Pinggir Jalan
Angkringan dengan konsep tersebut merupakan yang paling banyak terdapat di ruas jalanan tiap daerah. Selain lokasi, tidak terdapat perbedaan spesifik terkait menu pada jenis angkringan ini.
Angkringan Rumahan
Konsep rumahan ini biasanya berlokasi di halaman depan hunian seseorang, tidak sedikit pebisnis membuka usaha tersebut yang menerapkan nya karena dinilai praktis dan tidak membutuhkan biaya tambahan untuk sewa lahan, listrik dan lain sebagainya.
Angkringan Lesehan
Konsep angkringan lesehan adalah hal paling dicari oleh kalangan remaja untuk mendapatkan sensasi tersendiri apalagi jika terdapat live musik. Meskipun dikatakan lesehan, angkringan dengan konsep tersebut tetap menggunakan gerobak sebagai tempat meletakkan beraneka ragam menu.
Konsep Modern
Konsep ini sering dijumpai pada kota-kota besar, sering disebut sebagai angkringan sultan karena harga menu yang hampir 2 kali lipat dibanding tempat makan sejenis. Hal itupun disebabkan oleh modifikasi menu seperti sate dengan tambahan keju dan beberapa bahan lain.
Konsep Klasik
Angkringan klasik merupakan konsep asli dari awal terciptanya usaha tersebut. Pelanggan akan menikmati makanan dengan duduk di depan penjual dan tidak dapat bergerak leluasa, meski demikian angkringan konsep tersebut juga masih diminati karena semua kalangan dapat mengunjunginya.
Risiko Usaha Angkringan
Perlu diketahui bahwa setiap orang yang memulai bisnis, terdapat beberapa hal yang dapat membuatnya mengalami kerugian atau mendapat beberapa masalah. Di bawah ini kami berikan risiko ketika kalian membuka usaha angkringan.
- Mempunyai banyak pesaing
- Harus membuka angkringan dengan menggunakan izin agar tidak terkena razia
- Kalah saing dengan angkringan lain karena tidak memiliki ciri khas tersendiri
- Faktor cuaca tidak menentu yang menyebabkan usaha terhambat.
Akhir Kata
Sekian pembahasan tentang usaha angkringan dan beberapa faktor penentu sebelum serta sesudah memulai peluang bisnis tersebut. Semoga informasi yang boundaryrd.com sampaikan bermanfaat.